Penjelasan Nomor Imei Pada Handphone
IMEI (International Mobile Equipment Identity) merupakan sejumlah nomor unik yang biasanya terdapat pada telepon GSM ataupun UMTS. IMEI dapat ditemukan pada telepon mobile di sebelah bawah baterai atau dengan cara mengetik *#06# pada telepon mobile. Seperti handphone Saya yang bermerek Nokia 6510 keluaran tahun 2002, saat menekan *#06# kemudian layar HP tersebut memunculkan pesan yang bertuliskan: 350697404072240.
Angka-angka inilah yang disebut dengan IMEI atau yang biasa kita sebut nomor serial. IMEI digunakan pada jaringan GSM untuk mengidentifikasikan validitas device dan dapat digunakan untuk menghentikan tindak pencurian akses jaringan telepon. Jika mobile phone dicuri, pemilik dapat memberitahukan kepada provider jaringan untuk mem-ban (block) telepon melalui IMEI. Nomor IMEI di atas yakni 350697404072240 sesuai dengan format IMEI yakni AA-BBBBBB-CCCCCC-D.
Ada juga yang disebut dengan Luhn check digit dengan menambahkan 2 digit lagi setelah 15 digit tersebut, ini untuk Software Version Number (SVN) pada format AA-BBBBBB-CCCCCC-EE.Mengacu pada tahun 2002, TAC adalah sebanyak 6 digit dan diikuti oleh 2 digit berikutnya yang disebut sebagi FAC (Final Assembly Code), merupakan kode yang menunjukkan lokasi dari konstruksi device.Pada contoh nomor serial di atas yakni 350697404072240 artinya adalah sebagai berikut :
TAC : 350697 berarti memiliki alokasi nomor 0697. FAC: 40 diberikan angka selama phasa transisi dari format lama ke format yang baru. SNR : 407224 – merupakan angka-angka unik yang menunjukkan unit model tersebut. CD: 0 menunjukkan GSM Phase 2 or di atasnya.Dan penambahan jika terdapat SVN, misalnya SVN: 23, menunjukkan revisi dari software yang diinstal pada telepon.
* Kelemahan IMEI
Kelemahan yang terdapat pada IMEI adalah IMEI baru dapar diprogram ke dalam mobile phone yang dicuri dan 10% IMEI tidak bersifat unik. Selain itu tidak terdapat fasilitas untuk memblok angka-angka yang tertera pada semua error jaringan. Perhitungan Check Digit Contoh nomor serial HP saya tadi : 35069740407224 (Hilangkan digit ke-15 atau digit terakhir yakni 0 untuk mencari digit terakhirnya.TAC = 350697 maka dapat dibuat :
D14=3 D13=5 D12=0 D11=6 D10=9 D09=7FAC = 40 maka dapat dituliskan D08=4 D07=0SNR: 407224 dapat dituliskan D06=4 D05=0 D04=7 D03=2 D02=2 D01=4 Penyelesaian:
- Langkah 1: digit ganjil dikalikan dengan 2.D14 adalah 3 D13 adalah 5 x 2 = 10D12 adalah 0 D11 adalah 6 x 2 = 12D10 adalah 9 D09 adalah 7 x 2 = 14D08 adalah 4 D07 adalah 0 x 2 = 0D06 adalah 4 D05 adalah 0 x 2 = 0D04 adalah 7 D03 adalah 2 x 2 = 4D02 adalah 2 D01 adalah 4 x 2 = 8
- Langkah 2 : Menambahkan Digit
Digit ganjil adalah 1+0+1+2+1+4+0+0+4+8 = 21Digit genap adalah 3+0+9+4+4+7+2 = 29Hasilnya 21 + 29 = 50
- Langkah 3
Hasil = 50 (angka belakangnya 0) berarti digit ke-15 atau digit terakhir adalah 0. Maka kita set nilainya 0 dan Nomor IMEI pada HP tersebut adalah benar, jadi dituliskan 350697404072240.Akan tetapi seandainya kasus lain seperti IMEI 49015420323751 diperoleh total=52 (angka belakang=2). Untuk dapat menset “0â€, maka dapat diset 60 – 52 =8 sehingga IMEI menjadi 490154203237518. (Sumber: wikipedia.org)
Berikut kode-kode yang terdapat pada ponsel-ponsel GSM Nokia.
00 France
07 Eropa Regional
08 Germany
80 Germany
01 Finland 10 Finland
70 Eropa Regional
07 Eropa Regional
19 UK
91 UK
30 Korea
03 Korea
67 USA
76 USA
20 China
02 China
40 India
04 India
60 Asia Regional
06 Asia Regional
Catatan: Ada beberapa kode yang hanya dapat digunakan pada ponsel-ponsel tipe tertentu saja.
IMEI (International Mobile Equipment Identity) merupakan sejumlah nomor unik yang biasanya terdapat pada telepon GSM ataupun UMTS. IMEI dapat ditemukan pada telepon mobile di sebelah bawah baterai atau dengan cara mengetik *#06# pada telepon mobile. Seperti handphone Saya yang bermerek Nokia 6510 keluaran tahun 2002, saat menekan *#06# kemudian layar HP tersebut memunculkan pesan yang bertuliskan: 350697404072240.
Angka-angka inilah yang disebut dengan IMEI atau yang biasa kita sebut nomor serial. IMEI digunakan pada jaringan GSM untuk mengidentifikasikan validitas device dan dapat digunakan untuk menghentikan tindak pencurian akses jaringan telepon. Jika mobile phone dicuri, pemilik dapat memberitahukan kepada provider jaringan untuk mem-ban (block) telepon melalui IMEI. Nomor IMEI di atas yakni 350697404072240 sesuai dengan format IMEI yakni AA-BBBBBB-CCCCCC-D.
Ada juga yang disebut dengan Luhn check digit dengan menambahkan 2 digit lagi setelah 15 digit tersebut, ini untuk Software Version Number (SVN) pada format AA-BBBBBB-CCCCCC-EE.Mengacu pada tahun 2002, TAC adalah sebanyak 6 digit dan diikuti oleh 2 digit berikutnya yang disebut sebagi FAC (Final Assembly Code), merupakan kode yang menunjukkan lokasi dari konstruksi device.Pada contoh nomor serial di atas yakni 350697404072240 artinya adalah sebagai berikut :
TAC : 350697 berarti memiliki alokasi nomor 0697. FAC: 40 diberikan angka selama phasa transisi dari format lama ke format yang baru. SNR : 407224 – merupakan angka-angka unik yang menunjukkan unit model tersebut. CD: 0 menunjukkan GSM Phase 2 or di atasnya.Dan penambahan jika terdapat SVN, misalnya SVN: 23, menunjukkan revisi dari software yang diinstal pada telepon.
* Kelemahan IMEI
Kelemahan yang terdapat pada IMEI adalah IMEI baru dapar diprogram ke dalam mobile phone yang dicuri dan 10% IMEI tidak bersifat unik. Selain itu tidak terdapat fasilitas untuk memblok angka-angka yang tertera pada semua error jaringan. Perhitungan Check Digit Contoh nomor serial HP saya tadi : 35069740407224 (Hilangkan digit ke-15 atau digit terakhir yakni 0 untuk mencari digit terakhirnya.TAC = 350697 maka dapat dibuat :
D14=3 D13=5 D12=0 D11=6 D10=9 D09=7FAC = 40 maka dapat dituliskan D08=4 D07=0SNR: 407224 dapat dituliskan D06=4 D05=0 D04=7 D03=2 D02=2 D01=4 Penyelesaian:
- Langkah 1: digit ganjil dikalikan dengan 2.D14 adalah 3 D13 adalah 5 x 2 = 10D12 adalah 0 D11 adalah 6 x 2 = 12D10 adalah 9 D09 adalah 7 x 2 = 14D08 adalah 4 D07 adalah 0 x 2 = 0D06 adalah 4 D05 adalah 0 x 2 = 0D04 adalah 7 D03 adalah 2 x 2 = 4D02 adalah 2 D01 adalah 4 x 2 = 8
- Langkah 2 : Menambahkan Digit
Digit ganjil adalah 1+0+1+2+1+4+0+0+4+8 = 21Digit genap adalah 3+0+9+4+4+7+2 = 29Hasilnya 21 + 29 = 50
- Langkah 3
Hasil = 50 (angka belakangnya 0) berarti digit ke-15 atau digit terakhir adalah 0. Maka kita set nilainya 0 dan Nomor IMEI pada HP tersebut adalah benar, jadi dituliskan 350697404072240.Akan tetapi seandainya kasus lain seperti IMEI 49015420323751 diperoleh total=52 (angka belakang=2). Untuk dapat menset “0â€, maka dapat diset 60 – 52 =8 sehingga IMEI menjadi 490154203237518. (Sumber: wikipedia.org)
Berikut kode-kode yang terdapat pada ponsel-ponsel GSM Nokia.
00 France
07 Eropa Regional
08 Germany
80 Germany
01 Finland 10 Finland
70 Eropa Regional
07 Eropa Regional
19 UK
91 UK
30 Korea
03 Korea
67 USA
76 USA
20 China
02 China
40 India
04 India
60 Asia Regional
06 Asia Regional
Catatan: Ada beberapa kode yang hanya dapat digunakan pada ponsel-ponsel tipe tertentu saja.